Pengunjung Gue

Monkey Statistik @..@

Rumah Dijual

Kamis, 26 Juli 2012

Cerpen #2: Berbeda (inspired by: Maliq and D'Essential-Berbeda)

Ini cerpen kedua gue di BLOG ini, cerpen stok sihh... :p Ini cerpen kisah nyata dicampur fiksi, tebak mana fiksi mana nyata :D. Ke inspirasi sama lagunya Maliq and D'Essential yang judulnya Berbeda :) Enjoy it,guys!
Sepulang hunting foto, aku dan Dia beristirahat di sebuah taman. Aku duduk disamping Dia di bangku taman.
“Aku udah punya cewek. Kamu udah tau kan?” Kata Dia tiba-tiba.

DEG! Jantungku seakan berhenti tiba-tiba. Dia udah punya seseorang? Ga mungkin. Pasti bohong. Aku memegang kameraku erat2 yang sedari tadi aku pegang. Bukan takut jatuh tapi aku menahan rasa sakit hatiku. Aku juga menggigit bibirku, tanda bahwa aku benar-benar menahan rasa sakit hati.
“Oh, aku belum tau kok. Baru tau sekarang, dari kamu” Kataku berbohong menutupi rasa sakit hatiku. “Emang cewek itu anak mana?”
Dia menggeleng, “Kamu ga perlu tau deh.”
Bunyi serangga musim kemarau memenuhi taman. Sudah musim kemarau lagi dan aku tidak begitu suka karena  sinar matahari di musim kemarau terik sekali. Entah berapa lama aku dan Dia sibuk melihat hasil foto hasil jepretan kami masing-masing.
“Aku juga udah tau. Kamu suka aku kan? Umm, enggak, bukan suka tapi mencintaiku. Menginginkanku. Iya kan?” Tanya Dia tiba-tiba menganggu keasyikanku melihat foto-foto hasil jepretanku yang menurutku tidak terlalu buruk.
Aku berhenti memijit tombol Next di kameraku. Lagi-lagi aku merasa jantungku berhenti tiba-tiba dan tubuhku kaku. Kenapa Dia tahu perasaanku? Apa selama ini aku benar-benar memperlihatkan perasaanku pada Dia? Ah, begonya aku. Aku harus jawab apa? Apa aku berkata jujur saja, kalau aku emang menginginkan Dia jadi milikku?
Aku lirik Dia, Dia masih asyik dengan foto hasil jepretannya. Tiba-tiba dia berteriak, “Damn! Over exposure!”
“Mana? Mana? Mana yang over? Pengen liat dong…” Kataku sambil mendekati Dia.
“Udah aku hapus. Jelek habisnya. Ga pantes buat diliat sama kamu.” Kata Dia tanpa memperdulikan aku.
Aku manyun. Dia selalu seperti ini, ketika ada suatu hal yang menurutnya jelek dan aku ingin melihatnya, dia selalu bilang “Udah aku ilangin. Ga pantes buat diliat sama kamu”. Aku tak tahu maksudnya apa, tapi kata temanku,
“Itu artinya Dia ga pengen ngeliatin kamu sesuatu yang jelek. Artinya juga Dia pengen yang terbaik buat kamu. Ciee…so sweet deh cowok kaya gitu.”
Tiba-tiba Dia memperlihatkan salah satu foto hasil jepretannya padaku, “Liat nih…”
Foto itu foto aku. Dia memfotoku candid. Aku speechless. Sepertinya kali ini dia mencoba membuat pipiku merah dengan sikap Dia yang selalu membuatku melayang senang.
“Hey, kamu cantik juga ya. Hehehe.” Kata Dia mencoba memujiku sambil tersenyum.
“Ya iyalah…kamu baru tau ya? Hehehe.” Jawabku sambil menutupi rasa senangku yang semakin menggila.
“Kamu suka aku kan?” Tanya Dia. Lagi-lagi pertanyaan itu.
Memang aku suka Dia. Aku menyayanginya, bukan sebagai teman tapi sebagai seseorang yang berarti buatku. God, I do love him. I wanna him. Sudah lama aku memendam perasaan ini tapi aku tidak berani mengatakannya. Apalagi aku tipe cewek tertutup yang selalu berusaha keras untuk menutupi perasaan yang sedang dirasakan. Aduh, aku mesti jawab apa nih? Apa aku ngatain aja yang sebenernya? Aku ingat kata temanku lagi,
“Kalau lo udah ga kuat nahan rasa di hati lo, omongin aja deh. Tapi ya lo jadi gambling. Dia bakalan ngebales perasaan lo juga atau sebaliknya.”
God, aku udah ga kuat nahan rasa ini. Yes, aku mau ngatain sekarang. Aku ga peduli, Dia sudah memiliki seseorang, yang terpenting Dia tahu bahwa aku benar2 menginginkan Dia.
Aku menarik napasku dalam-dalam, “Emang, aku suka kamu. Aku sayang kamu. Aku pengen selalu ada di deket kamu”
Aku memegang kameraku erat-erat lagi dan mengigit bibirku. Kebiasaan memegang benda erat-erat dan mengigit bibir aku lakukan kalau sedang dalam situasi tidak nyaman atau nervous saat menunggu suatu hal. Jantungku berdegup kencang. Ada rasa penuh percaya diri dalam diriku walaupun Dia sudah memiliki seorang kekasih. Aku yakin aku ada di hati Dia. Aku ingat beberapa hari yang lalu Dia berkata,
I miss you. Wanna share with you again
Beberapa temanku berkata, “Serius udah bilang gitu? Wahh…lampu ijo tuh.”
Bukan sekali Dia berkata “Miss you” padaku, tapi berkali-kali. Jadi, aku yakin Dia menyimpan aku di hatinya.
Dia masih asyik dengan foto-fotonya seperti tak mendengarkan pengakuanku. Aku menutup LCD kameranya dengan tanganku.
“Hey!” Teriaknya.
Aku menatapnya saat Dia berteriak padaku, “Kamu ga dengerin aku ya tadi?”
Dia menatapku tajam. Kali ini wajahnya benar-benar serius. Aku sedikit takut, entah kenapa. Aku belum pernah melihat Dia seserius ini.
“Aku denger kok. Aku denger semuanya. Tapi…sorry. Kamu udah salah paham selama ini.”
 “Maksudnya?”
Dia merubah posisi duduknya. Kali ini Dia duduk sila di atas bangku taman dan Dia letakkan kameranya di dekat kakinya. Aku pun merubah posisi dudukku jadi bersila. Aku dan Dia duduk bersila saling berhadapan seperti sedang latihan yoga. Aku masih memegang kameraku.
Sorry banget ya. Sebelum kenal kamu aku udah sama seseorang itu, jadi…”
“Jadi aku bener-bener ga pernah ada di hati kamu?” Aku memotong kalimatnya langsung. “Jadi aku salah ya sayang sama kamu…”
Dia menghela napas panjang, “Hey,jangan gitu dong. Jangan terus-terusan nyiksa diri kamu buat cinta aku. Ga usah deh, buang waktu kamu buat ngerubah hati aku. Aku ga mau bikin hati kamu lebih sakit gara-gara aku. Kamu teman aku. Just it. Hati aku.... udah ada yang milikin.
“Terus yang selama ini kamu baik sama aku? Perhatian? Ngawatirin? Menurutku, itu bukan sesuatu yang normal buat seorang TEMAN!”
Aku meninggikan nada pada kata TEMAN.
 
Masih dengan wajah yang serius tapi sedikit tersenyum, “Gini ya, kamu tau kan kalau temen cewek aku banyak? Aku deket sama mereka, kaya aku deket  sama kamu. Aku perhatian sama kamu, ya…karena kamu teman aku. Aku kangen sama kamu karena kamu teman aku. Sorry ya, kamu jadi salah paham kaya gini. Aku ga nyangka, kamu bisa salah paham kaya gini.”
Damn! Bego, bodoh, idiot. Aku bener-bener berasa seperti anak kecil yang bisa dibodohi kapan saja. Aku menghela napas panjang dan menyimpan kameraku yang sedari tadi digenggam erat, di atas bangku. Kameraku dan kameranya saling berhadapan. Beberapa saat yang lalu aku masih merasa melayang-layang bahagia dengan kata-kata manisnya. Di detik ini tiba-tiba aku terjatuh seperti terjatuh di atas jalan yang penuh batu. Sakit.
Pertama, Dia berkata sudah punya kekasih. Lalu, Dia memuji aku. Setelah itu, Dia berkata lagi Dia tidak memiliki perasaan yang sama sepertiku. Aku seperti mainan yoyo yang bisa semudah itu ditangkap lalu dilempar ke bawah, lalu ditarik dan ditangkap lagi.  Sakit. God, really really hurt.
Wajah seriusnya sedikit menghilang dan Dia tersenyum,
 “Mungkin kamu harus kenal aku lebih deket lagi.”
Aku merasa mual melihat wajahnya kali ini. Tanpa aku sadari, air mata yang aku tahan sedari tadi sedikit demi sedikit mulai menggenangi mataku.
“Bohong kan ini semua? Kamu bercanda kan? Aku ga percaya kalo kamu ga sayang aku. Aku tau kalau di hati kamu ada aku, walaupun sedikit, iya kan?”
“Ga, aku ga bohong. Aku nganggep kamu Cuma temen…sorry.
“Temen? Cuma itu? Aku ga pernah punya temen yang bilang ‘miss you’ berkali-kali, aku ga pernah punya temen yang ngibur aku dengan mengelus kepala, aku juga ga pernah punya temen yang perhatian banget sama aku! Aku ga pernah punya TEMEN yang selalu merhatiin aku kapan pun itu”
“Sekarang ada, aku orangnya.”
Damn! Makin mual aku melihat mukanya. Aku benci saat mendengar “Cuman temen”. Damn! Damn! Damn! Makin terasa air mata menggenangi mataku. Aku terisak menangis.
Dia menunduk dan berkata pelan, “Sorry. Aku ga maksud buat kaya gini. Aku Cuma… jadi diri sendiri aja. It is me. Sorry.
Dengan mata penuh air mata dan sedikit terisak aku berkata, “Terus Cuma aku? Cuma aku yang salah paham gini? Apa semua temen-temen kamu yang cewek salah paham juga? Kalau aku aja…berarti aku emang bego!”
“Kenapa kamu suka sama aku?” Dia balik bertanya padaku tanpa menjawab pertanyaanku.
“Kamu beda. Kamu aneh. Kamu baik. Kamu bener-bener beda dan bikin aku tertarik.” Jawabku sambil terus terisak menangis. “…dan kamu udah bikin aku gila.”
Dia melihat jam di tangannya, “Udah siang…”
“Hey, mungkin emang bener aku salah paham nanggepin ini semua. Aku pengen lebih dari temen tapi kamu engga. Aku terlalu naïf. Sangat naïf. Hari ini aku bener-bener tau dan berasa kenal kamu banget. Makasih ya udah bikin aku kaya gini.” Kataku sambil mengusap air mataku yang tak bisa berhenti membasahi mataku.
Dia memasukan kamera ke dalam tas kameranya dan berkata, “Hey tau ga, kalau udah situasi kaya gini, ga ada yang salah. Ga pernah salah. Kamu sayang aku pun ga salah. Aku nganggep kamu temen pun ga salah. Kita Cuma berbeda. Berbeda dalam ngeliat cinta. Kamu ngeliat cinta yang berbeda dengan cinta yang aku maksud.”
“Cinta yang kamu maksud itu adalah perasaan sayang antara laki-laki dan perempuan. Itu alamiah dan normal. Sedangkan cinta yang aku maksud antara aku dan kamu yaitu, ya... kasih sayang seorang teman. Itu saja. ”
 “Mungkin kalau kamu ngeliat cinta di antara kita dari angel lain, kamu baru bisa ngeliat cinta yang aku maksud ini kan?  Kataku retoris.
Aku menatapnya untuk terakhir kalinya dan berkata, “Kamu bener-bener aneh. You are so complicated, u know. Complicated and I love you. Damn it!
Dia berdiri dari bangku taman dan tertawa, “Yang aneh itu kamu, udah tau aku aneh kok masih suka aku? Heheh.”
Aku tersenyum dan segera memasukan kameraku ke dalam tas kamera. Aku berdiri hendak meninggalkan taman. Tapi sebelum meninggalkan taman Dia berkata,
I will miss you.
Aku menggeleng sambil berkata, “I will miss you too.
Dia mengelus kepalaku lagi sambil tersenyum.
Aku dan Dia meninggalkan taman bersama-sama dan berjalan ke arah yang sama dengan suasana yang hening tanpa obrolan. Langkah kaki pun tak terdengar. 

Bandung, 24April 2012.

Mau tau lirik Berbeda nya? Nih gue kasih disini-->Berbeda lyrics

Gue dan Obrolan Santai (sedikit Aneh) dengan Keluarga Gue.


Bisa dibilang keluarga gue keluarga yang ga terlalu kaku dan selalu menampilkan keceriaan,*asiiikkk…. :D 

 Maksudnya, keluarga gue keluarga yang penuh ceria, hamper tiap hari selalu bercanda tapi masih tetep menjunjung tinggi norma2 kesopanan dalam berkeluarga. Aseeeeekkkk…..

Hampir tiap hari ada aja obrolan singkat yang menurut gue sedikit aneh dan menuju ke absurd an. Obrolan singkat itu tentunya beda2 ya, Gue mulai dengan kepala keluarga, ayah gue..

Kalo orang yang belum kenal si Ayah,  pertama liat dia, beuuhhh….bisa panas dingin tuh yang liat, hahahah lebay sihh.. Ya, pokonya ayah gue kalo diliat dari penampilannya agak sangar, berkumis kumis gemana gituh.. Tapi jangan percaya sama kumis, lo mesti kenal dia juga. Kalo udah kenal, wuihhh…. Biasa aja sih, hahahah, ga sangar kok. Jinak jinak, *TUUKK!! digetokin Ayah gue...dikira apaan jinak, wkwkw

Kalo udah kenal dan akrab, lo bisa ketawa-ketawa garing dan ngakak. Ko bisa? Ya…kadang2 si ayah suka jayus juga sihh..hehehe  *diplototin sama si ayah, piss ya bro! ^^V
Kalo lagi santey santey gituh, gue suka ngobrol2 iseng gituh sama si ayah, salah satunya gini:

Bak kamar mandi lantai 2 penuh sama jentik nyamuk,sampe gue bergidik serem liatnya. Akhirnya gue ‘pinjem’ si Cupang Pemakan Ikan dari bak kamar mandi lantai satu. Suatu siang ketika gue lagi makan, si ayah datang dari kamarnya sambil bertolak pinggang berlagak sangar2 gimana gituh (tapi buat gue ga ada sangar2nya, huahahaha.) *sekali lagi peace ya sob, ^^V :

Ayah (A) :“Si Cupang udah dibalikin ke habitatnya belum?”
Gue (G) :“Belum”
A: “Euuhh…cepetan  pulangin, nanti malah kebuang lagi kaya waktu itu. Tiba2 ngilang aja dari bak di atas, eh taunya kebuang. KAsin kan. Sok, cepetan pulangin ke habitatnya.”
G : “Ah, biarin ajah dulu, biar dia senang2 dulu di ataslah. Biar dia gaul dulu sama di atas, biar banyak temenya, Yah..”  *emngnya tuh ikan ada temen? Lah wong di bak cuma sendiri lah! Hahaha
Si ayah ga mau kalah, A:  “udah, cepet balikin sekrang.”
G: “Ah, tar juga balik kok Yah, tenang ajah. Bisa balik sendiri. Udah tau kok jalan pulang, udah tau mesti naek angkot apa. Biar diajarin mandiri, Yah..”

Obrolan mulai absurd.

A: “Tapi kan belum dikasih ongkos? Tar kalo duitnya kurang gemanah? Dia ga bisa balik kan?!”
G: “Udah dikasih ongkos kok, 10rebu”
A: “Yehhh, kurang tuh, 20 rebu harusnya.. tuh kan kurang.”

Makin absurd.
G: “Ah, biarin ajalah, naek angkot sekali, terus jalan kaki ajah. Ga perlu manja2 mesti naek ojek.”
A dan G: “……..”
Ayah ga respon. Gue natap ayah. Ayah natap gue. Lama2 ga bisa nahan tawa kita berdua,
“huwahahhahahahahahahhahahahahah……”
Akhirnya kita berdua sadar kalo obrolan tadi obrolan yang ga masuk akal,parah dan konyoll.. Hahahah, parah…
Atau ga, obrolan iseng lainnya:
A: “Hari ini kamu mau kemana,Win?”
G: “Kampus.” (waktu dulu masih jadi mahasiswa yahh..)
A: “Ngapain?”
Gue iseng jawab lagi dengan bukan sebuah jawaban:  “Apanya?”
SI ayah ga mau kalah juga deh, “Dimana?”
G: “Kemana?”
A : “Siapa?”
G: “Apanya?”
A: “Kapan?”
Terus aja berulang2 sampe udah stuck bikin pertanyaan dan diakhiri dengan saling diam, tandanya kehabisan kata tanya nya, terus ketawa deh. Bahkan bisa sampe ga berujung cuy! XD
Setelah Ayah, orang kedua di keluarga gue yang punya posisi penting adalah istri Ayah gue a.k.a Ibu gue. Kalo menurut gue, si Ibu gue ini tipe Ibu yang obsessed banget jadi host kuis, nih gini kalo lagi ngbrol santey sama gue:
Karena gue anak cewe satu2nya yang masih tinggal se rumah ma ortu, otomatis semua kerjaan cewek jatuh ke tangan gue, salah satunya masak dan belanja. Di pagi hari…
Ibu (I): “Win, hari ini mau masak apa? Ayam goreng atau ikan? Tapi…. ayam lagi mahal euy…,”
Gue (G): “…..”
Gue speechless… Retoris!  =_______=’’
“Ya udah, ikan ajah” AKhirnya gue jawab gituh demi merubah mimik muka Ibu biar sedikit terhibur. *dipelototin si Ibu, peace yow,Mom! ^^V
Dari obrolan tadi, gue berasa lagi ikutan kuis. Kuis interaktif yang ngebodohin si penelpon gituh… Misalnya gini loh kuis interaktif yang bikin bodoh: Apa ibu kota Indonesia? A. Jakarta  B. Tokyo. Ketika lo sedikit2 mikir, si host nya ngasih tanda dengan gerakan2 aneh kalo jawabannya A. Persis Ibu gue kaya gitu. Hahahah… *digetok si Ibu pake sendok sayur, hahahah
Terus ada lagi nih, yang ini kaya lagi maen kuis asli, nih ya:
“Wind, tolong beliin …. Euhh…. Apa itu namanya? Euhh…”
“Apa bu?”
“Itu yang …euhh…apa sih namanya? Itu yang suka kamu makan sama tahu?”
“apaan? Lalab?”
“Bukan, euhh…itu yang ditumis sama tahu…euuhh…apa sih namanya tuh?”
“Itu sosin bu…”
“Nah iya tuh sosin. Beliin sosin 2 iket. Sama tahu nya aja se…berapa sih kalo beli tahu?”
“Berapa? Dua rebu?”
“Nah iya, dua rebu. Terus sekalian sama beli..euhh.. apa sih itu? Oh, wortel. Wortelnya aja se…..”
“Seribu?”
“Nah iya, seribu. Udah gituh aja.”
Aseli, ini gue berasa lagi maen kuis! Tiap gue jawab bener, ada backsong “TING!” atau tepuk tangan, artinya gue ngejawab bener. Terus di akhirnya, gue dikasih uang, bukan gara2 bisa ngejawab pertanyaan, tapi duit buat belanjanya, hahahahah… Bisa ajah nih kelakuan emak gue, hahahah.. Tau ajah cara bikin pinter anaknya, wuakakakakak…
Beda lagi kalo gue ngobrol sama kakak gue. Karena dia jauh ada di Depok, jadi keseringan SMS atau BBM. Sebenernya sih masih2 normal2 ajah yah sama obrolannya, tapi gue menangkap obrolan singkat yang aneh, gini:
“Hari ini Kasyfi ulang tahun yang ke 3…” Itu isi SMS nya..
“Oh selamat ya, semoga jadi anak yang solihah dan berbakti sama orang tua”
Tiba2 kakak gue bales “Solehah?”
Eh busyet, tuh pnakan gue kan cowok, hahahah, mana ada solehah yah? Hahah *getok diri sendiri.
Gue bales “Hahahah…lupa, soleh maksudnya. Ga kerasa ya udah 3 taun.”
Eh si kakak bales “3 Tahun? Dia kan masih 2 taun.”
“Loh iya kan tadi bilang 3 tahun? Nih forwardin..”
Lama ngebalesnya, tiba2: “Hhahahaha….dasar emang gue ibu yang aneh! Hahaha…”
Hahahah…rada oleng tuh kepalanya, wkwkwkw. Makanya jangan makan beras mentah mulu! FYI, nih kakak gue punya hobi anehà makan beras kapan pun, dimana pun!
Kadang2 ampe minta2 beras segala coba, ckckckc. Misalnya lo ngeliat Ibu muda bawa anak 2 di suatu tempat, terus minta beras, lo perhatiin lagi. Kalo pake behel, di tangan kiri pegang BB, di tangan kanan tablet dan bawa ransel laptop, jangan takut, dia kakak gue. G akan macem2 kok, Cuma minta beras segenggam. Kasih aja, daripada lo ngeliat dia sakau beras..wkwkwkwk *CIAAAATTT!! Di hantem sama si Kakak pake tablet nya… hahahah.
Satu lagi yang agak error, adek gue! Dia tipe anak SMA yang ga pernah ngaku alay, padahal alay. Ckckck…kasin deh. Menghujat2 alayers, tapi sendirinya aly, gue sering ngbrol nih ama ni anak kaya gini:
“De, dimana sih kunci motor? Tadi kamu simpen mana? Maw pake nih…”
“Kepo deh!” Jawab ade gue sambil BBM an mulu.
Gue speechless dengan jawaban itu.
“Seriusan nih, cepetan mau dipake. DImana kunci motor?!”
Masih dengan tangan megang BB dan mata focus ke BB, “Mau tau aja atau mau tau banget?”
Gue speechless lagih. Gila cuy, gue dipermainkan anak SMA gini!
Setelah itu hening. Ade gue udah ngilang pergi entah kemana, dan kunci motor ga ketemu!
Sial! Tap akhirnya ketemu di saku jaket gue :D Huwahahahahahha…..

Dan akhirnya obrolan santey pun ga pernah berhenti. Emang selalu ada obrolan kaya gini di keluarga gue…

Kamis, 19 Juli 2012

Cerita gue kemarin di Sekitaran Trans Studio Mall

kemaren gue ngeliat pemandangan yang amaze banget deh! ironi banget deh!

Dalam rangka nyambut Ramadhan, gue, ibu, nenek gue dan adik nenek ziarah ke makam uyut. Sebentar, ini yang berkunjung lucu ya.... ada tiga generasi, wkwkwkw. Lanjuut, ziarah ke makam uyut gue di belakang TSM Bandung, atau lebih tepatnya di daerah Cibangkong.

ada yang ga tau TSM??? TSM itu Trans Studio Mall atau dulu sih namanya BSM, Bandung SUper Mall.
Komplek makam buyut gue tepat persis di belakang TSM, cuma dibatasi benteng yang guede buanget. Awal sebelum ada BSM, tuh komplek makam sebenernya luas ya, cumaaa.... waktu pembangunan BSM beberapa makam ngalamin penggusuran dan (katanya sih) di alihkan, gue ga tau tuh kemana di alihkannya. Bukan rahasia lagi, kalo sewaktu pembangunan tuh Mall banyak cerita yang macem2 lah, kaya: banyak pekerja yang meninggal --katanya sih, tumbal-- atau denger suara yang aneh2 atau penampakan lah, atau yang lainnya yang bau bau mistis lah....

Sedikit tentang BSM eh TSM -Trans Studio Mall- letaknya di jalan Gatot Subroto, Bandung. Sekarang sekarang tuh TSM dibilangnya: TSM berada di jalan Gatot Subroto, Bandung tepatnya di kawasan komplek Trans. Nih ya, yang ada di kawasan Trans ini --> (dari pertama yg dibangun) BSM, Bank Mega, Trans Studio, terakhir Trans Hotel. Pokonya ini kawasan meriahlah, hahahah. Meriahnya kalo weekend, meriah sama bis yang keluar masuk, tapi jalan GatSu nya kecil, jadi macet deh, jadi meriah kan? wkwkwkw

Lanjut ke kisah makam buyut gue, kmaren gue ziarah dalam rangka Ramadhan. Dari rumah nenek gue --masih di sekitar jalan GatSu-- gue naek motor bareng ibu lewat jalan tikus yang ujung2nya ke belakang kawasan-komplek-Trans. Sedikit agak ada perasaan ngenes ketika gue susuri belakang TSM, yang notabene kawasan rumah warga yang sederhana. Sebelah kiri gue, rumah warga yang sederhana, dan sebelah kanan gue benteng pembatas TSM. Kaya ada semacam kehidupan yang berbeda gituh...
Akhirnya gue sampe tuh ke makam terus ziarah dan baca doa, sesekali gue liat ke arah bangunan oren, TSM, yang sangat jelas keliatan dari posisi gue berdiri deket makam. Seketika itu juga, ibu gue nanya ke pengurus makam:
"Apa makan yang disini ga akan digusur lagi? Ngeliat tuh Mall udah makin deket aja batesnya sama kawasan makam ini."
Si pengurus makan agak sedikit cemas jawab:
"Ya... gimana ya, kalo pun digusur, bakalan protes bu. Masalhnya urusan perijinan ga nyangkut sama saya aja bu, tapi sama keluarga2 yang punya makam, termasuk ibu juga."
Adaperasaan getir di hati gue. Kalo iya tuh Mall di perluas lagi, nih makam apa kabr urusannya? Nih yang ada di dalem makam, apa kabrny? Maw dikemanain?

Gue ga mikir panjang2 tuh urusan khayalan gue tentang perlebaran TSM, akhirnya gue pulang tapi ga lewat jalan yang sama, tapi masih lewat jalan tikus, lewat jalan tikus lain --itu juga ngeraba2, hahahha--. Ketika gue lewat suatu gang, kebiasaan gue itu pasti tengok kiri kanan, ngeliat rumah kiri kanan, hahaha *kepo! eh tapi iya, seriusan nih. Gara2 kebiasaan gue itu, gue terkaget2 ketika ngeliat sebuah pemandangan yang ga normal untuk di suatu gang!! gue ngeliat roller coaster!!

WOW... gue bisa sangat deket ngeliat rel roller coaster yang pastinya gede lah. Itu roller coaster ya roller coasternya milik Trans Studio. Gue bisa sangat jelas ngeliat tuh roller coaster yang relnya 90 derajat itu lohh. Sangat jelas dan sangat deket, tentunya posisi gue ga di dalem kawasan Trans ya, posisi gue di gang jalan yang kecil, cuma cukup satu motor. Gue ketawa2 ajah sama ibu, ketawa ngetawain kondisi ini, abnormal!

Kalo gue jelasin sih gini, posisi gue ada di gang jalan, sebelah kanan rumah warga, sebelah kiri warga, dan dibelakang rumah warga yang sebelah kiri itu benteng bates TSM, di belakang benteng batas TSM itu ya... udah kawasan Trans Studio, yang terkenal sama Roller Coaster 90 derajatnya. Dan gue bisa sangat jelas ngeliat tuh rel 90 derajatnya! Sangat lucu, posisi gue di gang, di kawasan rumah warga, dan gue bisa ngeliat Roller Coaster juga... :D

Yang ada dalem bayangan gue, kalo tiap hari --siang ampe malem--, khususnya malem Minggu, tuh pemilik rumah yang ada di sekitaran TSM, khususnya yang bisa liat dengan jelas dan deket tuh Roller Coaster, kalau ga ada hiburan di TV atau bosen dengan nonton TV aja, tinggal keluar teras rumah, liat tuh yang tereak2... Hahahaha.. Yaahh, hiburan gratislah, hahahahah XD. Plus, kerasa juga tuh getaran getaran Roller Coasternya, ya....itung2 latian kalo ada gempa kali ya, hahaha. Lucu banget deh kalo dibayangin.. XD

Atau mungkin, anak2 muda pecinta sosial media yang rumahnya sekitran situ juga bakalan bikin status: WOW, depan rumah gue ada Roller Coaster! Hahahahah... *gue yang alay kali ya, hahahah...

Yaahhh....emang suatu ironi ya... Di sisi kanan, duit sedikit di dempet2 biar bisa idup. Di sisi kiri, duit banyak di nikmatin dengan gitu aja. Sisi kanan dan kiri cuma dihalang sama benteng, tapi perbedaannya...  jauuhh bangeettt...

lucu banget!  :p
*sayang, gue ga sempet motoin posisi gue dan si rel Roller Coaster itu, hahahahha

Sabtu, 14 Juli 2012

Di Balik Lagu Ini ada Cerita Tentang Kami dan Dia...

PLAY --> Miarai e - Kiroro


JLEB!! Hati gue berdebar kencang, berasa ada sesuatu yang ngeganggu hati gue dan pikiran gue melayang ke 5 tahun lalu ... beuuuuhhh.....lebay! *plak! Tampar diri sendiri. Tapi emang iya kok, tiap denger lagu ini, pikiran gue langsung flashback ke 5 taun yang lalu, waktu gue masih jadi anak SMA gituhh. Mungkin kalo film sih, otak gue kaya yang di replay dengan gerakan cepat dan pas di scene  taun 2006/2007 baru di play.

Ada apa sih sama lagu  Mirai e ini??

Bisa dibilang, kami --gue dan temen2 sekelas Bahasa-- ngenal lagu ini dari sosok guru Bahasa Inggris itu. Mungkin di antara temen2 gue ada yang pernah dengae dan tau lagu Mirai e ini sebelumnya, tapi mungkin juga tanpa feel dan tanpa kisah apa2 tapi setelah sosok guru Bahasa Inggris itu ngenalin si Mirai e ini ke gue dan temen2, akhirnya ada kisah yang ga akan pernah dilupain seumur hidupsama gue dan temen2.


Biar singkat, gue sebut si sosok guru Bahasa Inggris itu dengan sebutan Mister Ono. Biar singkat juga, gue ganti: gue dan temen2 --> kami.

Kami kenal Mister Ono ini di kelas dua, tentunya ngajar bahasa Inggris lah.. (ya iyalaahhh...getok diri sendiri!) Karena kami kelas bahasa, tentunya guru bahasa pun ada dua, termasuk bahasa Inggris. Jujur, gue lebih semanget belajar ketika si Mister ini masuk, hueheheh...:D. Bisa dibilang juga, si Mister ini salah satu guru inspiratif buat kami. Gara2 kegiatan2 yang suka diadain sama si Mister ini, gue ngerasa kami jadi lebih dekat dan saling kenal satu sama lain lebih dalem. Gue anggap, Mister satu ini bukan cuma guru bahasa Inggris, tapi guru segalanya, guru yang bener2 ngenalin kami sama sesuatu yang baru dan guru yang benar2 masuk ke dunia kami, dunia anak SMA. dan gue sangat jujur sekali, gue ga pernah inget sama materi bahasa Inggris yang pernah di ajarin sama Mister, huehehehhe *TUUKK!! digetok si Mister. :D piss ya sob! (^^)v.

Gue masih inget pertama kali Mister masuk ngajar ke kelas kami (waktu itu kelas IX bahasa), dengan gaya yang cuek dan agak slengean ngenalin diri dan ngejelasin sejarah bahasa Inggris, dan gue lupa sejarah bahasa Inggris yang diceritain Mister itu :D, pokonya yang gue lupa lupa inget sih gini: di Ausralia itu sebenernya penjahat semua, orang2 jahat, napi di Inggris, di buang ke Australia, makanya bahasa Inggrisnya aneh dan ngaco. *eh, bener ga sih Mister? atau gue yang ngarang aja? PLAK!! sekali lagi ditampar si Mister.. piss ya bro! (^^)v lupa lupa inget gue..

Sekilas tentang sosok si Mister ini, si Mister ini guru yang, kalo gue bilang sih keren banget banget banget banget, pinter dan gokil dan bikin iri semua cowok di kelas gue, hahahahha.... Pinter disini, maksud gue, ga pernah berhenti dan ga pernah bosan untuk belajar sesuatu yang baru dan ga pernah pelit buat di share ke orang lain, termasuk ke murid2nya.
Kalo gokil, selaluuuuuuuuuu aja ada hal yang bikin ketawa ngakak, puas dan ketawa kagum dan yang khas banget dari Mister Ono itu ya, ga pernah berhenti untuk NARSIS dan menghujat kami sekelas, apalagi dua sosok temen gue yang selalu jadi bahan hujatan si Mister ini :D
Yang terakhir, bikin iri semua cowok di kelas, hahahhaha, ... :D Soalnya si Mister ini, bisa maenin alat musik segala macem, gitar pastinya lahh (kalo ga salah sih akustikan, ya Mister?) terus juga biola, ya ampuuunn..... romantis banget ya si Mister ini, terus juga flute dan saxophone. Gooooooooooooddd,,,, sumpah bikin gue terkagum kagum dan bikin gue meleleh, romantis banget lah si Mister ini. Suaranya juga, ga buruk2 amat lah, XD (^^)v piss lagi Mister!

Satu hal yang ga akan pernah dilakuin guru laen ke kelas, tapi dilakuin sama si Mister itu: bawa minum ke kelas!! Dengan jalan yang agak slengean, bawa botol minuman (kalo g salah sih favotitnya mijon), agak suka bersenandung sambil jalan,masuk kelas, simpen botol mijon di meja daaaaaaaaaaaaaannnnnn jarang duduk di kursi, tapi di meja,tepatnya di sudut meja!! *kyaaaaaaaaa.....kereeen banget, tipe cowok yang gue suka saat ini! hahahahha.
Etapi tapi, jangan pernah nyoba buat muji si Mister ini deh, dalam hal apapun dan dalam kondisi apapun. walopun si Mister ini lagi posisi ganteng se ganteng ganteng gantengnya (emang pernah ganteng?? XD), dilarang muji deh. Si Mister ini Narsis akut deh Hahahhaha, Serius deh gua! *GETOK sama si Mister. Piss ma bro.. (^^)v

Pernah kepikiran dan ada niat buruk di otak gue waktu SMA --> mengenalkan si Mister ini sama kakak gue wakakakakakakkakakakakakka........XD

Oh iya, cara ngajar si Mister ini tergolong beda, sangat beda dan gue suka. Sekali kali emang bener2 ngajar bahasa Inggris, sekali kali juga ngajak kami buat nonton film dan ngajak nyanyi dan si Mister mengiringi pake gitar! >w<. Lagu lagu yang pernah dikenalin sama si Mister itu: Shoulder to Cry on, If -Bread daaannn....beuh gue lupa judulnya, pokonya bait pertamanya gini:

when i was young, i listen to the radio
waiting for my favorite song.....

....... dan yang terakhir, Miarai e-Kiroro. Loh, itu kan lagu Jepang, bukan lagu bahasa Inggris? Yuppss....ternyata, si Mister dan kami, kelas Bahasa, punya kesamaan --> Japan lovers :), jadi klop deh. :)

Waktu bulan puasa, lagi ga semanget2 nya tuh buat belajar, si Mister otomatis ga ngajar materi Bahasa Inggris, tapi si Mister mendongeng, hahahha. Mendogeng kisah Mahabrata.... ya ampuuunnn..... itu kisah Mahbrata gile deh, puanjaaaaang banget. Tiga kali pertemuan  (@ 2x35 menit) baru kelar dah tuh Mahbarata. Tapi gue seneng, soalnya gue sama sekali belum pernah tau kisah Mahabarata :) dan ketika temen2 gue nguap ngantuk dan nguap bosan, gue selalu semangat dengerin kisah Mahabarata dari si Mister:D

Oh ya, si Mister juga, pernah ngajak kami buat nonton Sejarah Danau Bandung. awalnya sih gue males2an buat nonton, tapi lama lama gue semanget buat nonton, dan akhirnya gue tau sejarahnya kaya gitu daaaaaaannnn sejak kuliah ampe sekarang gue akan selalu sedih ketika Bandung dilanda banjir dan gue jadi tau alasannya, kenapa daerah Baleendah selalu dilanda banjir, karena Bandung itu sebenernya berbentuk cekung. :) *thanks Mister infonya, bikin gue pinter nihh..:D
Kami dan Mister sama-sama senang nonton film. Mister selalu ngajak kami nonton film, tentunya film berkualitas. Film yang ga akan pernah gue lupain --yang dikenalin sama Mister-- itu film dari Jepang: Totoro dan Grave of The Fireflies. Totoro film anak sih, tapi grave of the fireflies....bussyeettt....sedih mampus deh! Bikin lo kudu nyiapin tisu. Ketika gue nyari tuh film di toko DVD, ga nemu :(

Si Mister itu gue sebut aja Onozuka, wkwkwkwk. Habisnya guru yang bener2 ngajak kami ke jalan yang ga sebenernya... XD *kidiing! Si Mister ini bikin hari2 kami di SMA penuh warna :) *so sweet deh gue..... PLAK! tampar diri sendiri!

Kedekatan kami dan Mister ga hanya sebatas sama sama suka Jepang, tapi si Mister ngajak kami bikin film yang lokasi shooting nya di daerah Cihideung. Bikin film sekalian hiking. Kegiatan yang belum pernah gue lakuin,hehehhe. Bisa dibilang, it was my first hiking. Eh ehe, kan janji kumpul jam 6 tuh, ehhh gue dateng setengah 7, huehehhe, jadi semuanya nunggu gue dehh... *sorry Mister, baru ngaku sekarang dehh, setelah tiap reuni bahas ngaret dan nuduh orang,sedangkan gue cuma diem ketawa tawa XD (^^)v

Pas lagi shooting film tuh, gue rasa, kedekatan kami sekelas makin deket, walopun yang ikut shooting ga semua sih, hanya orang2 keren dan pengen selalu eksis.. hueheheheh.... Setelah beberap minggu, film pun jadi plus behind the scene nya... dan kami ketawa ngakak penuh keceriaan saat nonton tuh film yang artisnya artis dadakan :D senengnya, kami semua dapet film itu berupa DVD, masing2 1:D *thanks Mister.... hug!

Bener, Mister ini sosok guru segalanya, sosok teman juga, sosok yang ngerti kami, kelas Bahasa yang selalu dianggap kecil dan dianggap ga pinter. terbukti dari ruang kelas yang di belakang :( 

Oh iya, satu kegiatan lagi, kami diajak datang ke rumah si Mister, buat makan2 :). Kami emang bener gataw malu deh, seenaknya nonton film, seenaknya bakar2 ayam dan seenaknya masuk kamar si Mister *nyengir. Gue terkagum kagum sekaligus shock ketika masuk kamar si Mister, soalnya penuh action figure Gundam, buku2 impor Jepang dan komputer tiga buah dan ga ketinggalan biola! Katanya sih (yang gue inget) komputer tiga buah itu terdiri atas; satu buat nge game, satu buat kerja, yang satu rusak *tepuk jidat!

Oh ya, satu lagi, ketika si Mister ulang tahun (waktu itu kami kelas 3), kami bikin surprise kecil sih. selagi si Mister ngajar di kelas 2, kami bawa kue tart dan nyanyi Mirai e-Kiroro di depan pintu kelas 2. Kami sedikit kerjasama sih sama adik kelas 2, dengan rencana yang udah disiapin, akhirnya berhasil juga bikin surprise buat Mister :) dan ini nih yang paling gue inget --> sepulang sekolah, kami diajak si Mister makan ^^

heuuummm....senangnya berbagi cerita tentang Mister Ono ini. Ga pernah males buat nyeritain nih guru bahasa Inggris.

eh iya, waktu gue PPL (praktek ngajar di sekolah), gue terpikir buat ngambil cara ngajar guru favorit gue dan dosen favorit, tentunya gue ngambil juga cara ngajar Mister ini (tentunya bukan bawa mijon dan duduk di meja ya =____='' ), gue gabungin deh tuh cara ngajar dari orang2 favorit, dan hasilnya? Guru pamong (guru asli yang ngajar di sekolah) bilang: kamu bagus ngajarnya, keren dan berhasil.
yay!!! bikin gue geer se geer geer nya! Hahahahha... God, guru pamong gue bikin gue melayang ke udara... :) gue berasa pengen bilang: thanks Mister, you are one of my inspiration  :)


Akhirnya, gue ga akan pernah bosan lagi buat share tentang sosok guru ini. Tapi, walopun gue bener2 nge fans sama si Mister ini, gue sama sekali tidak tertarik untuk ngelanjutin kuliah ke jurusan bahasa Inggris :p, tapi gue tertarik untuk ngelanjutin ke jurusan pendidikan yang ntarnya jadi guru...tsaaaaahhhhh, mulia sekali cita cita gue *plak! tampar diri sendiri. Hahahahha,

Oh ya, satu hal yang jadi kebiasaan si Mister itu: selalu merekam kejadian2 yang memorable dengan handy cam nya:) gue suka! >w<

....mirai e mukaate, yuukuri to aruite yukou...
lagunya habis. Tapi kisah kami dan dia, Mister Ono itu ga akan habis..   :)

uta wo utaimasyo! Lets sing together, Mirai e...  
Horaa...ashimoto wo mitte goran korega, anata no ayumu michi......

yang kepo sama lagu dan liriknya dan juga artinya, googling aja :), sory ga gue cantumin link nya, huehehe

Rabu, 11 Juli 2012

Episode Tentang Bandung #1

Gue orang Bandung. Gue lahir dan tumbuh di Bandung. Hampir 23 tahun gue habisin umur gue di Bandung. Gue ga pernah ngerantau, kecuali waktu KKN, di Subang. Terserah lo mau ngatain gue kampungan, ga gaul atau apapalh atau orang Sunda bilang: kurung batok. Gue tetep orang Bandung. ......dan gue cinta Bandung. Silahkan lagi lo mau bilang gue lebay, alay atau apalah, yang pasti gue cinta Bandung bukan tanpa tindakan. :D Dan.... gue mulai agak sedikit idealis :D

Hampir 23 tahun gue hidup dan tinggal di Bandung. Otomatis gue tahu dan hafal perubahan2 yang terjadi di kota ini. Oh iya, bukan maksud membanggakan kota gue secara berlebihan, di postingan kali ini gue akan menulis tentang Bandung karena gue peduli Bandung :D. sekali lagi, silakan  kalo mau ngatain gue soksok an..

Dari tahun ke tahun gue rasa Bandung ngalamin yang namanya kemajuan kota yang sangat signifikan. tentunya ga sekaligus ya, sedikit2 dan perlahan2. Tentunya kemajuan ini ada efek positif dan negatif ya.. Tapi kalo gue pikir2 lagi, mungkin terlalu banyak efek negatif... Coba gue paparin satu satu:

1. Mall
Dulu banget, sekitar tahun 90 an, mall di Bandung cuma satu yang terkenal dan bergengsi --> Bandung Indah Plaza atau BIP yang ada di Jalan Merdeka. Siapa sih yang ga kenal nih mall. dari orok bayi ampe kakek nenek demen nongkrong di mall satu ini. Kenapa? Karena strategis dan harga2 di counter2 nya ga terlalu mahal, masih bisa kebeli. Sebenernya selain BIP ada juga mall-mall lain, kaya Palaguna (yang sekrang udah jadi sarang makhluk halus) cuma...BIP ini nih yang paling bergengsi.

Sekarang, udah banyak aja gituh mall mall... Sebenernya sih ok ok aja, tapi..... semakin ga jelas. Mall mall besar sih masih banyak yang ngedatengin (PVJ,Ciwalk,BIP) tapi kalo mall mall kecil?? Kaya MIM, Be Mall atau yg sejenisnya? Cuma dikit yg ngedatenginnya... Bahkan di beberapa daerah udah mau ngebangun lagi mall kecil, yang menurut gue ga guna. Pengunjung pasti ke mall besar lagi mall besar lagi. Sebenernya sih ngebangun mall kecil itu upaya pemerintah buat meratakan pengunjung, biar ga numpuk di satu mall aja, tapi.....ya pengunjung pengen yang strategis dan nyaman dan tentunya bergengsi kan??

Ga salah ngebangun mall kecil, tapi pikirin juga dong kedepannya, wahai para pengembang... Apa laku atau engga, soalnya banyak mall kecil yang ga laku. ujung2nya terbengkalai. Bikin Bandung kumuh!

2. Lingkungan Hijau Bandung
Nampak ironi, ketika gue ngeliat Bandung Utara dari kejauhan (baca: ngeliat ke arah gunung) dalam dua kondisi yang berbeda. Ketika malam hari, gileeeee...... keren banget, kelap kelip kaya bintang,  so wonderful deh. Bandung Utara dihiasi bintang dari lampu rumah2 yang ada disana. Saat siang hari, gue cuma bisa liat coklat coklat coklat, ga ada hijau hijaunya, yang berasal dari pohon. Ga ada bagus2nya. Aplagi kalau musim kemarau, Bandung Utara keliatan jelas dan tentunya jelas sekali atap2 coklat rumah warga. Antara sebel, kesel dan ada perasaan yang pengen bilang: kalo ga ada rumah2 warga, lo ga bisa lagi nikmatin gunung yang berbintang. Dilema.

Gue sangat mengapresiasi orang2 yang kemaren ngadain acara di hutan babakan siliwangi, yang nama acarany HELARFEST. Mungkin ga semua warga BAndung juga tau ada hutan kota ya di Bandung, tapi dengan adanya acara itu bikin semua orang tau kalo di Bandung ada hutan kota yang harus dijaga. Hutan di Bandung Utara udah di babat habis, jadi please deh jaga nih hutan kota kita.

Gue bener2 kesel, geram dan pengen marah ketika beberapa sawah deket rumah gue dikasih plang: DIJUAL. Oohh... udah ga butuh lagi beras ya buat makan. Dan beberapa bulan kemudian, muncullah perumahan2 cluster (perumahan kecil, hanya ada 10 hingga 20 rumah). Gue bener2 geram, kenapa? Kalo hujan, gara2 tuh perumahan cluster akses masuk ke perumahan gue tergenang BANJIR!! DAMN!! F***! Kenapa? KArena air nya tidak terserap. Waktu masih ada sawah, air kan terserap. Sekarang? Mana ada yang meresapinya....



3. Apartemen
Mungkin keberadaan apartemen di Bandung udah lama ya, tapi ga se booming sekrang. Sekarang apartemen di Bandung lagi eksis. Gue sangat tidak setuju dengan keberadaan apartemen di Bandung! Kenapa?? Tentunya menggerus lahan2 kosong yang mungkin bisa diubah jadi gedung yang lebih layak, misal: sarana bermain anak. dan tentunya, sengaja menggerus sawah yang dianggap udah ga produktif lagi. Suck of people!  Artinya juga, air tidak teresapi. AKibatnya? Banjir!! Terus juga, semakin memperlihatkan kesenjangan sosial cuy!
Sesungguhnya, fungsi apartemen itu apa sih??? gue keseeeeeellllll....... Gue bener2 keselll tiap liat apartemen! Gue makin kesel ketika sawah yang sering gue lewatin, diubah jadi apartemen! Ke geraman gue semakin menjadi ketika di wilayah Bandung utara akan dibangun apartemen milik group yang terkenal itu lohhh....yang suka ada di TV yang eksis di bidang properti...
Lagi-lagi Bandung Utara... heh, pengembang, lo ga mikir ya kalo pohon lo babat semua di Bandung Utara, Bandung Selatan makin tenggelam! Untung kalo reboisasi, kalo lupa nge reboisasi??

Mungkin kalo 'sawah itu' digusur jadi cluster atau apartemen atau hotel atau apapun lah, keamarahan gue semakin memuncak, hueehehehe.. Kenapa? di "sawah itu" awal gue dan dia saling kenal, hueheheheh.... cieeee, *jirrrr....gue ga bisa move on!!! :((

4. Gedung Bersejarah
Ketika gue lewat jalan Braga, gataw kenapa ada perasaan sedih dan nyelekit. Gedung gedung tua dirombak total. Padahal, gedung tua itu penuh cerita. Gue ga ngerti ya tentang aturan2 pelestarian cagar budaya gedung bersejarah, tapi gue ingin gedung2 bersejarah ga perlu total di rombak, tapi di alih fungsikan. Asal lo tau, sesungguhnya di tiap gedung gedung tua di jalan Braga itu punya cerita masing2 yang mungkin ga semua orang tau...
Gue cuma bisa menahan rasa kesel gedung2 tua itu dirombak..

5. Macet
Kalo tentang maccet, gue kira ini persoalan yang ga ada ujungnya, kecuali ada kerjasama antara pemerintah, produsen dan distributor motor/mobil dan pihak dinas perhubungan. Kenapa terjadi macet? Macet itu kalo gue gambarin, kaya siklus yang ga putus2.Nih yaa....

Transportasi umum tidak memuaskan -->warga memilih menggunakan kendaraanpribadi biar cepet dan nyaman -->terlalu banyak kendaraan pribadi yang muncul --> angkot ngetem --> macet!--> kenapa macet?--> angkot ngetem--> terlalu banyak kendaraan pribadi yang muncul -->warga memilih menggunakan kendaraan pribadi biar cepet dan nyaman--> gara2 transportasi umum yang tidk memuaskan!

Gue kecewa dengan pihak Dishub tentang keberadaan TMB (Trans Metro Bandung), kok sekarang terbengkalai? Mana TMB? Itu kan angkutan massal... Gue ga ngerti lah ada problem apa antara dishub dengan.... siapalah, gue ga pengen tahu. Yang pengen gue tau, mana TMB? Shelter TMB kok jadi kumuh gitu? Ya kacanya ga ada, ya korban vandalisme, ya besinya dijarah, mana tindakan tegas Dishub Bandung?! Bikin shelter sepanjang jalan Soetta kan ga mudah, ga cukup 1000 atau 200.000?! Suck!

dan akhirnya...gue ga bisa ngapa-ngapain karena gue ga punya kuasa dan ga banyak duit. U know, orang yang bisa ngapa ngapain kan orang yang punya kuasa dan punya duit :D
Gue cuma warga Bandung yang mencintai Bandung. Gue ingin perubahan postif. Gue hanya bisa bercuap2 di blog tanpa menyalurkan  ke rubrik pembaca suatu media cetak Bandung atau apalah, karena percuma. Orang berkuasa mana mikirin suara warganya, tanpa ada 'amplop'..

Fiuuhh..... tercurahkan juga kekesalan gue..
Kasian Bandung, many suck people lives in there.
See ya! 








Jumat, 06 Juli 2012

Hari Tanpa Blackberry! :p

Yay..... hari ini gue deklarasikan : Hari Tanpa Blackberry! huehehehe...

Sebenernya, ini cuma buat gue aja seeehhh.. ehehe... Tadi juga kakak gue sempet nanya: kok BB nya ga diaktifin? Gue cuma nyengir ajah..Hahahha. Alasan gue ga mengaktifkan BB gue karena gue ingin mengembalikan lagi dunia normal gue dan emang duit di dompet berangsur memburuk, ahahaha.. U know, orang yang pake BB kan mesti terus2an ngisi pulsa biar aktif terus. Tapi sebenernya, alasan utamanya sih gegara gue pengen balikin lagi kehidupan normal gue XD

Loh, emangnya idup lo kenapa sama si BB??

Gue pengguna BB atau yang gue sebut BBers baru berumur sebulan, masih cukup muda. Tapi gue ngerasa efek yang besar selama sebulan itu. Idup gue semakin ga tentu coyy... Ahaha, tapi BB juga berefek postif kok buat gue. Nih ya, gue jelasin pake poin:

Semenjak gue BBers:
1. Hidup gue gelisah dan ga tenang, hahaha. Maksudnya, setiap bunyi 'triingg' dari si BB tangan gue gatel buat buka BB. entah itu  BBM, BBM grup, FB, Twitter, SMS atau Email atau bahkan Whatsapp. waktu hape gue masih belum BB, ada beberapa SMS masuk pun gue kalem2 aja tuh, ga se rusuh sekarang, ehehehe.. *atau emang gue kampungan? Sindrom baru punya BB? Heummm....mungkin emang gue terkena sindrom punya BB baru yahhh.. hahahah.. berarti gue kamseupay doonngg?? iyuwwwhhhh..... *alay!


2. Sebelum jadi BBers, gue suka risih, sebel dan kesel kalo lagi ngbrol ma orang yang fokusnya cuma buat BB nya itu. Gue mikir: itu BB isinya apaan sihh?? Sepenting itu kah daripada omongan gue?? Ketika gue ngomong, dia cuma jawab 'iya iya iya' atau 'heumm...oh gitu' sambil sekali-kali ngeliat gue..
Sejak gue BBers, akhirnya gue pun melakukan hal itu, huahahahaha.... * nah loh?? Gue ngelakuin bukan bales dendam, tapi gue juga gataw alasannya kenapa. Tapi ya, gue ga separah ga ngedengrin orang ngbrol, gue masih dengerin kok temen2 yang curhat ma gue, kalo mau bales BBM ya paling gue bilang: bentarbentar, bales BBM dulu... Tapi pernah kok, waktu ngantri antrian, gue ga ngedenger nama gue disebut, baru beberapa kalinya gue ngedenger nama gue disebut, ahahaha....

3. Sejak gue BBers, otomatis keuangan gue berangsur memburuk, hehehe, ya iyalah...biar ga mati BIS (Blackberry Internet Service) nya, ya...mesti diisi ulang sebelum BIS nya habis. Kalo BISnya habis, ya lo mesti ngaktifin lagi.. daaaannnn, u know ngaktifin BIS itu makan waktu yang lamaaaaaaa banget.. Bisa ampe setengah hari deh, eh tapi gimana provider juga seeehhh, hahahah.. Eh iya, karena status gue udah pengangguran, otomatis gue gada pemasukan ccooyyy.... Ya....dihemat hematlah buat BIS ehehehe..

4. Semenjak gue BBers, banyak banget info2 terkini yang gue dapet dan gue jadi anak gahooll seutuhnya, hahaha... Kenapa disebut gahooollll seutuhnya?? soalnya, hal2 terbaru yang belum mncul di sosial media lain, udh muncul duluan di BB. Misalnya ada kalimat kaya gini: 'Hanya Surabi Hangat Yang Mengerti Perasaanku Saat ini'. atau ... aduuhh gue lupa, pokonya bahasa sunda deh, kalo di bahasa indonesiakan seperti ini: Sejenak Ingin Berpacaran dengan Gorengan, Kalo Kesel Tinggal Dimakan..Eh eh, itu kalimat emang baru muncul, apa emang udah dari dulu ya?? *kamseupay!! iyuwwwwhhhh....

5. Sejak BBers, gue penikmat Twitter abisssssss..... Ampir tiap hari gue buka twitter cuyyy daripada FB. Di twitter gue bisa dapet info2 di sekitar gue dan tentunya nyari gawean juga, ahahah... Kenapa twitter? Twitter lebih update dari FB soalnya timeline nya jalan terus. FB?? Ga tuh...

Nah, segitu deh perjalan gue sama si BB baru gue. Nih ya, kalo hari ini BB gue aktif, gue ga ada kerjaan, siklus hidup gue:

buka BBM-ga ada BBM chat-liat Recent Update-ngomentarin Display Picture ataw Status orang laen-close BBM-buka Twitter-mantengin terus Time Line-ReTweet-Reply-Close Twitter-buka FB-close FB-buka lagi Twitter-open Tweet- open link nya-close Twitter-cek BBM-blaa..blaaa.blaaa... terus begitu ampe soree!!

God, I waste my worth time to do that stupid activity!! Gelllaaa.... bisa mati cepet tuh gue kalo begituh terus!! Apa ada yang lebih parah dari gue? atau ini terjadi sama gue ajah?? heummmm, sekali lagi gue kamseupay!! iyuwwwhhhh...hahahahah..

Sebenernya ya, BB itu smartphone kan. Handphone pintar, canggih. Bia ngelakuin segala rupa dalam satu alat: handphone. Tapi, belum semua orang mengerti tentang kegunaan smartphone ini. Banyak aplikasi-aplikasi yang dibuat untuk mempermudah aktifitas, tapi orang2 ga maksimalkan aplikasi ini. Nih ya, gue liat headline Kompas.com, bahwa orang Indonesia hanya memakai BB untuk BBM. *sorry, gue ga cantumin linknya, gue baca headlinenya di twitter via BB :D. Iya, emang kebanyakan gitu, hanya buat BBMan dan sosial media ajah. Makanya gue hampir memaksimalkan si BB gue itu, semua applikasi yang diinstal gue pake, haha..sayang kaaaaannn, kalo ga dipake.

Nih masalah pulsa paket BIS, ada macem2. Ada paket harian,mingguan,bulanan. Isinya juga macem2, ada full service, sosial media atau email. Kebanyakan orang, pake paket buat sosial media aja. emang murah sih, tapi kalo kata gue sayaangg... Mending full service soalnya lo bisa buka link ini itu kan.. yatapi.....emang agak mahal seeehhh.... :)
Alasan gue memutuskan BBers: karena orang2 terdekat gue rata2 BBers, agak susah komunikasi waktu belum pake BB. Waktu maw beli, gue galau, BB atau android? Akhirnya gue putuskan BB, soalnya keluarga gue rata2 ga pake whatsapp :D. Eh terus juga yah, kalo temen2 atau keluarg lo BBers juga --termsuk pengguna Whatsapp--, awet dah pulsa utama :D

Hari ini, gue no Blackberry. Gue ingin kehidupan normal gue dimulai kembali, mungkin dalam sebulan gue akan me non aktifkan BB gue sehari atau dua hari. Itung2 di refresh hidup gue... Apa gue masih bisa hidup tanpa BB? atau sakau BB? let's see guys...

Gue ingin nonton TV dengan normal tanpa lirik BB gue, ngbrol dengan keluarga gue normal, mandi normal, makan normal, tidur normal dan hanya untuk hari ini gue menganggap BB si Smartphone adalah HP 'Normalphone' (SMS, telepon, kamera, MP3 and no radio :p )

Oh iya, boleh dicoba juga sama lo lo semua... Coba, apa respon dari dalam diri lo kalo me nonaktifkan BB sehariiiiiii ajaaa...... :)

Gue bukan sok sokan yaaahhh.... Tapi, sejak BBers, kehidupan normal gue mulai berangsur memburuk :D atau gue aja gitu?? halaaaahhh, gue kamseupay lagi *tepuk jidat iyuwwwhhhh.... XD

Tanpa lo sadari, si Smartphone ini mulai merasuki lo... Mungkin Android juga :D. Kalo Android, fokusnya maen game, bukan komunikasi, hahaha...Lah, emang iya, Andro cuma ada Whatsapp doaaaaangggg...XD

See ya!



Senin, 02 Juli 2012

Freezing!

Cuma satu kata yang bisa keluar dari otak gue: DAMN!!

Gillaaa!!! Otak gue beku! Ga ada ide yang muncul dari otak gue buat nyampah di blog gue ini! SHIT!! Gue paling sebel dan bete kalo udah kaya begini. Seakan2 gue ga produktif, otak gue mati dan idup gue mulai membosankan.....

Oh God, ini semua berawal dari sebulan yang lalu gue ga posting lagi. Sebulan yang lalu otak gue masih ramah dan sangat friendly dengan ngasih ide2 cemerlang buat nyampah disini. Tapi.... i don't have many times to write it all. gue terlalu sibuk dengan urusan2 laen, jadi ide2 itu pun mengalir terbuang percuma. Akhirnya, untuk saat ini gue mati! Gue bengong depan laptop ampe beberapa jam. Satu kalimat gue bikin, terus gue pijit tut BACKSPACE. Dan itu terus2 berulangg.....

Sial sial sial.....

Akhir2 ini gue ga pernah makan buku2 lagi, jadi aja begini. Beku. Tapi ampir tiap hari gue mantengin Time Line Twitter. Gue juga mantengin terus TL TL sumber berita, siapa tahu ada hal yang bikin greget buat dibikin sampah disini... Tapi nothing!

Sesungguhnya, kalo lo ngalamin perasaan kaya gue ini, rasanya tuh kaya kedinginan membeku di Eropa Utara sana... Walopun gue ga pernah kesana sihh..hehehe. Sumpah, nampak ga bisa hidup deh gue. so bored.

Lama ga posting, eh pas mosting malah kaya begini..... (T_T)

Sesungguhnya, lo jangan pernah buat berenti baca, apa pun itu mesti lo lahap. Jangan biarinin otak lo beku kaya apa yang gue alamin gini. Kalo lo sering nulis, please lo jangan pernah buat berenti nulis. Menulis itu sama kaya fitness. Semakin lo sering ngelakuin itu (menulis/fitness) semakin baik otak dan badan lo bersinkronasi. Semakin lo jarang atau ga pernah menulis/fitness, akan berefek buruk buat kehidupan lo. (Kalo jarang nulis: otak beku. Kalo jarang fitness lagi: badan lo melar)..

Gue hanya bisa berkata: I'm so dissapointed to my own self